Hidrolika adalah bagian dari “hidrodinamika” yang
terkait dengan gerak air atau mekanika aliran. Ditinjau
dari mekanika aliran, terdapat dua macam aliran yaitu aliran saluran tertutup
dan aliran saluran terbuka. Dua macam aliran tersebut dalam banyak hal
mempunyai kesamaan tetapi berbeda dalam satu ketentuan penting. Perbedaan
tersebut adalah pada keberadaan permukaan bebas, aliran saluran terbuka
mempunyai permukaan bebas, sedangkan aliran saluran tertutup tidak mempunyai
permukaan bebas karena air mengisi seluruh penampang saluran.
Dengan
demikian aliran saluran terbuka mempunyai permukaan yang berhubungan dengan atmosfer,
sedang aliran saluran tertutup tidak mempunyai hubungan langsung dengan tekanan
atmosfer. Seperti yang
telah kita ketahui, air mengalir dai hulu ke hilir (kecuali ada gaya yang
menyebabkan aliran kearah sebaliknya) sampai mencapai suatu elevasi permukaan
air tertentu, misalnya :
-
Permukaan air di danau,
-
Permukaan air di laut
Perjalanan
air dapat juga ditambah oleh bangunan-bangunan yang dibuat oleh manusia,
seperti :
-
Saluran Irigasi,
-
Pipa,
-
Gorong-gorong,
-
Saluran buatan yang lain atau kanal
Walau pada
umunya perencanaan saluran ditunjukkan untuk karakteristik saluran buatan,
namun konsep hidraulikanya dapat juga diterapkan sama baiknya pada saluran
alam.
Apabila
saluran terbuka terhdapa atmosfer, seperti sungai, kanal, gorong-gorong, maka
alirannya disebut Aliran saluran terbuka atau Aliran permukaan bebas.
Apabila
aliran mempunyai penampang penuh seperti aliran melalui suatu pipa, disebut Aliran
saluran tertutup atau Aliran penuh.
Jenis-jenis
aliran :
Berdasarkan
waktu pemantauan adalah :
- Aliran Tunak (Steady Flow)
- Aliran Taktunak (unsteady Flow)
Berdasarkan
ruang pemantauan adalah :
- Aliran Seragam (Uniform flow)
- Aliran Berubah (Varied flow)
Karakteristik
aliran
Tipe
aliran
|
Kecepatan
rata-rata
|
Kedalaman
|
Steady,
uniform
|
V =
konstan
|
y =
konstan
|
Steady,
nonuniform
|
V = V (x)
|
y = y (x)
|
Unsteady,
uniform
|
V = V (t)
|
y = y (t)
|
Unsteady,
non uniform
|
V = V
(x,t)
|
Y = y
(x,t)
|
Tipe aliran
yang mungkin terjadi pada saluran terbuka adalah :
- Aliran Berubah Cepat (Rapidly Varied Flow)
- Aliran Berubah Lambat (Gradually varied flow)
Elemen
Geometri
1. Luas
penampang (A)
2. Lebar
permukaan (B)
3. Keliling
basah (P), dan
4. Jari-jari
Hydraulik (R)
Persamaan
untuk saluran persegipanjang (rectangle), trapezium (trapezoidal), dan
lingkaran (Circle) :
Yang
dimaksud dengan penampang saluran adalah penampang yang diambil tegak
lurus arah aliran, sedang penampang yang diambil vertikal disebut dengan penampang
vertikal.
Dengan
demikian apabila dasar saluran terletak horisontal maka penampang saluran akan
sama dengan penampang vertikal.
Bentuk-bentuk
penampang terdiri dari :
A. Bentuk
Penampang Trapesium
Bentuk
penampang trapezium adalah bentuk yang biasa digunakan untuk saluran-saluran
irigasi atau saluran-saluran drainase, karena mempunyai bentuk saluran alam,
dimana kemiringan tebingnya menyesuaikan dengan sudut lereng alam dari tanah
yang digunakan untuk saluran tersebut.
B. Bentuk
Penampang Persegi Empat atau Segitiga
Bentuk ini
merupakan penyederhanaan dari bentuk trapezium yang biasanya digunakan untuk
saluran-saluran drainase yang melalui lahan-lahan yang sempit.
C. Bentuk
Penampang Lingkaran
Bentuk ini
biasanya digunakan pada perlintasan jalan, saluran ini biasa disebut
gorong-gorong.
Sumber : www.ilmutekniksipil.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar