Pada prinsipnya penyetelan alat pesawat penyipat datar atau waterpass
sama dengan penyetelan alat pada theodolit. Adapun caranya adalah
sebagai berikut :
- Tempatkan tripod atau statip di atas titik yang telah ditentukan .
- Injak sepatu statip agar melesak dalam tanah (jika di atas tanah), tinggi statip disesuaikan dengan orang yang akan membidik dan permukaan kepala statip diusahakan relatif datar.
- Ambil pesawat dan letakkan pada landasan pesawat kemudian dikunci.
- Mengatur unting-unting agar posisi sumbu I tepat di atas patok.
- Mengatur ketiga buah sekrup A, B, C, kira-kira setengah panjang as.
- Sejajarkan teropong dengan dua buah sekrup A dan B (kadudukan I), kemudian sekrup diputar searah (jika masuk, masuk semua; jika keluar, keluar semua) sambil dilihat kedudukan gelembung nivo tabung agar tepat di tengah-tengah skala nivo.
- Putar teropong searah jarum jam hingga kedudukannya tegak lurus terhadap dua sekrup A, B (kedudukan II), kemudian putar sekrup C (tanpa memutar sekrup A, B) masuk atau keluar sambil dilihat kedudukan gelembung nivo kotak agar tepat di tengah-tengah skala nivo.
Langkah untuk memperoleh data di lapangan dilakukan dengan cara yang
sama seperti pada alat theodolit. Agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan
dalam pengukuran di lapangan, maka langkah-langkah tersebut di atas
harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga ketiga syarat berikut
dapat terpenuhi, yaitu :
- Sumbu I vertikal.
- Benang silang horisontal tegak lurus sumbu I.
- Garis bidik sejajar garis arah nivo.
Sumber : www.ilmutekniksipil.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar